Senin, 10 Februari 2020

DASAR PEMBELAJARAN PEMROGRAMAN BORLAND C++


DASAR BAHASA PEMROGRAMAN BORLAND C++ .


SUBSTANSI :
1. PROSES KOMPILASI
2. STRUKTUR PROGRAM C++
⦁ #include,
⦁ void, main(),
⦁ Blok pernyataan,
⦁ cout,
⦁ clrscr();
⦁ Komentar
3. ELEMEN DASAR DALAM C++
⦁ Pengenal (Identifier),
⦁ Tipe Data Dalam C++,
⦁ Variabel dan Konstanta,
⦁ Operator dan ungkapan,
⦁ Input dalam C++
⦁ Manipulator
1. PROSES KOMPILASI
Program C++ ditulis dengan ekstensi .cpp. Agar dapat dieksekusi atau dijalankan, maka program harus dikompilasi terlebih dahulu menggunakan compiler C++. Proses kompilasinya adalah; file sumber (.cpp) bersama dengan file header (.h) diterjemahkan dulu oleh kompiler C++ sehingga menjadi kode objek (.obj), format file objek ini adalah biner (berkode 0 dan 1). Selanjutnya semua file objek bersama dengan file pustaka (.lib) dikaitkan menjadi satu oleh linker dan hasilnya adalah file Executable.
2. STRUKTUR PROGRAM C++
#include <nama_file>
void main()
{
<blok_pernyataan>
}
Penjelasan :
=> #include
Adalah pengarah praprosesor yang berfungsi menginstruksikan kepada kompiler untuk menyisipkan file, saat program dikompilasi. Biasanya file yang disisipkan adalah file header.
=> void di depan main()
Dipakai untuk menyatakan bahwa fungsi main() tidak memiliki nilai balik.
=> main()
Merupakan fungsi utama yang menjadi awal dan akhir eksekusi program C++.
Description:
=>Tanda ()
Digunakan untuk mengapit argumen fungsi, yaitu nilai yang akan dilewatkan ke fungsi.
=>  Blok pernyataan
Blok pernyataan bisa terdiri dari satu atau beberapa statemen dan diakhiri dengan tanda (;) sebagai contoh saat mendeklarasikan 3 buah variabel dengan tipe data yang sama, seperti; int a, b, c.
Untuk mengkompile program dengan menggunakan borland C++ dapat dilakukan dengan menekan tombol Ctrl + F9 atau tombol ini :
=> #include < iostream.h >
Menginstruksikan kepada kompiler untuk menyisipkan file iostream.h pada saat program dikompilasi tanpa diakhiri titik koma. File iostream.h perlu disertakan pada program yang melibatkan cout. Tanpa # include < iostream.h > akan terjadi kesalahan saat program dikompilasi. Sebab file iostream.h berisi deklarasi yang diperlukan oleh cout dan berbagai objek yang berhubungan dengan operasi masukan–keluaran.
=> clrscr();
Pernyataan yang diperlukan untuk menghapus layar. Apabila menggunakan pernyataan ini maka harus disertakan file header conio.h.
=> Komentar
Diperlukan untuk menjelaskan / memberikan anotasi terkait program atau bagian-bagian dalam program. Isi penjelasan biasanya berupa:
⦁ Tujuan/fungsi program
⦁ Saat program dibuat/direvisi
⦁ Keterangan-keterangan lain tentang kegunaan sejumlah pernyataan dalam         program
Prosedur komentar pada pemrograman C++ memiliki 2 cara yaitu;
a. Diawali tanda // (dua tanda garis miring), Semua tulisan setelah tanda //        dianggap sebagai komentar dan tidak akan dieksekusi oleh C++.
b. Diawali tanda /* blok komentar dan diakhiri tanda */, Untuk memberikan komentar lebih dari 1 baris, namun, biasanya bentuk ini sering dimanfaatkan untuk mengabaikan / menonaktifkan sejumlah baris program atau pernyataan yang telah dibuat karena suatu alasan.
3. ELEMEN DASAR DALAM C++
3.1 Pengenal (Identifier)
Pengenal merupakan nama yang akan digunakan dalam pemrogrman yang biasa digunakan untuk menyatakan variabel, konstanta, tipe data, fungsi, label, obyek serta hal-hal lain yang dibuat oleh pemrogram.
Suatu pengenal merupakan kombinasi dari huruf, angka dan garis bawah (_). Penamaan pengenal harus berawalan dengan huruf atau garis bawah dan menggunakan kata yang mudah dipahami dan dapat mewakili fungsi dari pengenal yang dibuat. Pengenal dalam C++ bersifat sensitive case atau dibedakan antara huruf kecil dan huruf besar. Misalkan pengenal gajipokok, GajiPokok, GAJIPOKOK, merupakan tiga buah pengenal yang berbeda.
3.2 Tipe Data Dalam C++
1.TIPE DATA
Tipe data adalah suatu media atau memori pada komputer yang digunakan untuk menampung. Berikut adalah jenis – jenis dari tipe data :
Tipe data yang berhubungan dengan bilangan bulat adalah char, int, long. Sedangkan lainnya berhubungan dengan bilangan pecahan.Terdapat juga beberapa tipe data tambahan yang dimiliki oleh Borland C++. Tipe data tambahan tersebut dengan cara menambahkan keyword unsigned di depan nama tipe data.Unsigned digunkana bilamana data yang akan digunakan berupa bilangan positif saja. Berikut beberapa contohnya :
script type=textjavascript var gax_wid = 1476437362; var gax_zid = 1509097372; var gax_w =640; var gax_h =360; var gax_content_id = .detail; .class or #id of content wrapper var gax_position=0; 0 ads will display where the ad tag is placed 0ads will display on the specified paragraph number, example paragraph #5 script script type=textjavascript src=gamma.cachefly.netjsmobilejsoutstreaminread.min.jsscript
2.VARIABEL
Variabel adalah suatu wadah yang digunakan untuk menampung nilai atau informasi. Nilai variabel dapat berubah-ubah ketika program dijalankan, dengan kata lain variabel adalah suatu memori dengan identitas tertentu untuk menampung nilai atau informasi baik yang tetap maupun yang berubah – ubah.
Mendeklarasikan Variabel
Prosedur penerapan variabel dalam program utama haruslah dideklarasikan terlebih dahulu, pengertian deklarasi dalam pemrograman c++ adalah melakukan inisialisasi variabel dengan nama dan tipe data yang digunakan, sehingga nantinya dapat dikenali oleh program
3.KONSTANTA
Adalah suatu identitas memori untuk menampung nilai atau informasi yang bersifat tetap dan tidak dapat diubah-ubah
Contoh :
Void main(){
const a = 3.14;
cout << “a= “<<a;
getch();
}
C++ menyediakan 2 cara untuk membuat konstanta:
1. Menggunakan keyword const
Contoh :
const float PHI = 3.14;
2. Menggunakan #define
Contoh :
#define PHI 3.14
“Keuntungan menggunakan #define apabila dibandingkan dengan const adalah kecepatan kompilasi, karena sebelum kompilasi dilaksanakan, kompiler pertama kali mencari symbol #define (oleh sebab itu mengapa “#” dikatakan prepocessor directive) dan mengganti semua Phi dengan nilai 3.14″.
3.3 Variabel dan Konstanta
Dalam proses pemrograman tipe data biasa digunakan untuk mendefinisikan suatu variabel atau konstanta. Variabel adalah suatu memori yang dialokasikan dengan nama tertentu dan hanya bisa menampung data sesuai dengan tipe yang ditentukan. Sifat dari variabel adalah nilai yang dikandung akan mudah diubah sesuai dengan proses yang terjadi seperti contoh dibawah ini. Sedangkan konstanta adalah suatu memori yang dialokasikan dengan nama tertentu yang berisi suatu nilai yang memiliki sifat tetap yang tidak akan bisa berubah
Sebelum variabel digunakan maka variabel tersebut harus didefinisikan terlebih dahulu. Pendefinisian variabel dapat dimana saja sebelum variabel itu digunakan dengan bentuk :
tipe variabel nama variabel;
Untuk memasukkan nilai kedalam variabel digunakan bentuk :
variabel = nilai;
macam-macam operator dalam algoritma :
1 .perator penaikkan (increment) dan penurunan (decrement)
Digunakan untuk menaikkan dan menurunkan nilai variabel yang bertipe bilangan bulat. Bentuk operator ini adalah ++ (penaikkan) dan — (penurunan). Sebagai contoh :
x = x + 1;
y = y – 1;
Dapat ditulis :
y–;
x++;
atau
–y;
++x;
2.Operator bitwise
Digunakan untuk memanipulasi bilangan biner.
contoh : script type=textjavascript var gax_wid = 1476437362; var ga
x_zid = 1509097372; var gax_w =640; var gax_h =360; var gax_content_id = .detail; .class or #id of content wrapper var gax_position=0; 0 ads will display where the ad tag is placed 0ads will display on the specified paragraph number, example paragraph #5 script script type=textjavascript src=gamma.cachefly.netjsmobilejsoutstreaminread.min.jsscript
3.Operator majemuk
Operator majemuk digunakan untuk memendekkan penulisan suatu penugasan.
x = x + 5;
y = y – 8;
Dapat ditulis :
x += 5;
y -= 8;
4.Operator Relasi
Operator relasi digunakan untuk membandingkan dua buah nilai, yang hasilnya berupa nilai 1 jika benar dan nalai 0 jika salah O.
5.Operator Logika
Operator logika digunakan untuk menghubungkan dua buah kondisi menjadi sebuah kondisi.
6.Operator Kondisi
Operator kondisi digunakan untuk mendapatkan sebuah nilai dari dua kemungkinan berdasarkan suatu kondisi. Bentuk operator kondisi :
Ungkapan1?ungkapan2:ungkapan3
Jika ungkapan1 diuji bernilai benar maka hasilnya adalah ungkapan2, jika salah maka hasilnya adalah ungkapan3.
C++ Operator Kondisi
3.5 Input dalam C++
1. cout (dibaca C out)
Merupakan obyek dalam C++ yang berfungsi untuk menampilkan data ke standar output (layar). Objek cout sudah banyak digunakan pada contoh-contoh didepan yang digunakan untuk menampilkan hasil ke layar.
Bentuk :
cout << var;
2. cin (dibaca C in)
Merupakan obyek dalam C++ yang berfungsi untuk membaca data dari keyboard.
Bentuk :
cin >> var;
Berfungsi membaca data dari keyboard dan memasukkan dalam variabel bernama var.
cin >> tidak dapat digunakan untuk membaca karakter Spasi atau Tab, jika akan dibaca tombol tersebut dunakan fungsi getch().
3. Fungsi getch() dan getche()
Fungsi getch() dan getche() digunakan untuk membaca tanpa perlu menekan enter, selain itu fungsi ini juga dapat membaca tombol Spasi dan Enter.
Bentuk :
karakter = getch();
karakter = getche();
Apabila fungsi getch() dan getche() disertakan maka header conio.h perlu disertakan. Fungsi getch() tidak menampilkan karakter dari tombol yang ditekan, sedangkan getche() menampilkan karakter dari tombol yang ditekan.
3.6 Manipulator
Manipulator digunakan untuk mengatur tampilan data pada layar. Beberapa manipular dalam C++ :
1. Manipulator endl
Manipulator endl digunakan untuk menyisipkan karakter ganti baris (newline). Manipulator ini identik dengan karakter ’\n’.
2. Manipulator setw()
Manipulator setw() digunakan untuk mengatur lebar tampilan data pada layar. Jika anda akan mengatur tampilan data pada layar maka perlu disertakan header iomanip.h.
3. Manipulator setfill()
Manipulator setfill() digunakan untuk mengatur karakter yang diisikan pada field yang ditentukan oleh setw() yang tidak digunakan untuk menampilkan data.
4. Manipulator dec, oct dan hex
Manipulator dec, oct dan hex digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk desimal (basis 10), oktal (basis 8), dan heksadesimal (basis 16).
5. Manipulor setiosflags()
Manipulor setiosflags() merupakan manipulator yang dapat dipakai untuk mengontrol sejumlah tanda format sebagai berikut :
6. Manipulator resetiosflags()
Manipulator resetiosflags() digunakan untuk mengembalikan ke bentuk format awal setelah adanya penggunaan manipulator, misalnya :
setiosflags(ios::left)
telah digunakan , maka untuk kembali ke bentuk awal bisa digunakan :
resetiosflags(ios::left)
7. Manipulator setprecision()
Manipulator setprecision() digunakan untuk mengatur jumlah digit pecahan yang akan ditampilkan pada bilangan pecahan.
Bentuk :
setprecision(n)
Dengan n adalah jumlah digit yang ingin ditampilkan
sumber dari ;



Tidak ada komentar:

Posting Komentar